
BERWISATA DAN SILATURAHMI LEBARAN
Kedatangan menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di provinsi Jambi sejak tanggal 2 April hingga 6 April sore kembali ke Jakarta, setelah mengunjungi Kota Jambi, kabupaten Muaro Jambi, kota Sungaipenuh dan kabupaten Kerinci, kunjungan ini untuk berwisata bersama keluarga mengenali potensi provinsi Jambi, melihat keindahan alam Kerinci sekaligus silaturahmi lebaran Idul fitri.
Kunjungan di kabupaten Kerinci dan kota Sungaipenuh lebih lama sejak tanggal 3 April hingga 6 April siang kemudian dengan pesawat ATR 72 Wings Air kembali ke kota Jambi untuk transit dan seterusnya menggunakan pesawat Garuda pada pukul 17:45 kembali ke Jakarta.
Sebelum meninggalkan Jambi menko Yusril Ihza Mahendra bersilaturahmi di ruang VIP bandara Sultan Thaha dengan Gubernur provinsi Jambi Dr Alharis S.sos MH, didampingi Prof Dr Bahri Az SH MH akademisi dan hadir juga M Ali Siwoon SH MH dari asosiasi perusahaan perjalanan wisata Indonesia (ASITA) seperti dalam foto.
Jelang keberangkatan kembali ke Jakarta sempat berbincang hangat seputar hukum dan pariwisata Jambi, tidak berbicara politik, mengingat saat ini setiap daerah tentu harus mengambil langkah tepat untuk maju ke depan dengan profesionalisme nya yang dilandasi hukum atau regulasi yang sesuai, sehingga kemenko yang dipimpin oleh Prof Dr Yusril Ihza Mahendra SH Msc turut berperan untuk agar pembangunan dan usaha di setiap daerah berjalan kondusif, sebagaimana diketahui penegakan hukum yang berkeadilan bahagian dari pilar pembangunan kita.
Keinginan menko Yusril berwisata ke Jambi sejalan dengan anjuran pemerintah tidak mesti berwisata ke luar negeri, bukan berarti dilarang ke luar negeri, namun di Indonesia saja, kenali Negerimu lebih dahulu, yang luas dengan kekayaan alam dan budaya Indonesia begitu sangat menarik dan tidak kalah dengan yang di luar negeri. Dalam catatan memang pada waktu senggangnya atau libur menko Yusril menyempatkan diri untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di Indonesia dan kali ini ke destinasi wisata yang ada di provinsi Jambi.
Setiba di Jambi pada tanggal 2 April 2025, menko Yusril dan keluarga memulai wisatanya ke masjid Agung Alfalah yang dijuluki masjid seribu tiang berada di kota Jambi, kemudian ke situs candi Muaro Jambi melewati pemandangan sungai Batanghari dengan jembatan gentala arasy, sempat pula menikmati kopi Jambi di pojok kopi dusun di desa wisata Muaro Jambi, selanjutnya terbang ke Kerinci menginap di kawasan wisata Kayu aro keesokannya bertepatan hari Jumat ke kota Sungapenuh di sana mengunjungi Masjid Pondok Tinggi sebuah masjid yang dibuat dengan serba kayu dengan seni ukirnya yang bersejarah itu, menko Yusril diminta menjadi khotib sholat Jumat di sana, sebelumnya sholat subuhnya di masjid Keramat yang juga bersejarah itu, selama di Kerinci juga ke danau Kerinci dan Kebun teh Kerinci Kayu aro serta bersilaturrahmi dengan masyarakat di sana, walikota Sungaipenuh dan bupati kabupaten Kerinci ikut mendampingi.
Dalam upaya kita mempromosikan dan memajukan pariwisata Indonesia, langkah yang dilakukan oleh menko Yusril Ihza Mahendra perlu dituruti oleh pejabat lainnya, apalagi oleh pejabat pariwisata kita, sebab sektor pariwisata memang memerlukan keterkenalan dan promosi yang padat, ketika destinasi wisata itu dikunjungi satu persatu oleh pejabat negara, maka berarti telah turut mempromosikannya, sekaligus turut memajukannya.
Pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) telah menjadi bahagian penting dari pembangunan pariwisata Indonesia karena di dalamnya ada upaya harus berdampak positif kepada perekonomian rakyat dan lingkungan di sekitarnya. Untuk itu perlu dikelola secara profesional dan regulasi yang melindungi asset pariwisata dan proteksi terhadap pengusaha industri pariwisata lokal Indonesia.
Negara negara di dunia terus berharap kepada sektor pariwisata yang menjanjikan itu, oleh karena itu Indonesia yang kaya dengan potensi pariwisata jangan sampai ketinggalan.
Maju terus pariwisata Indonesia 👍🙏