
Indonesia Pamerkan Pariwisata dan Pertunjukan Budaya di Vacations Expo 2025 di Maladewa
KOLOMBO —–Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kolombo, Sri Lanka—yang juga merangkap Maladewa—mengambil bagian dalam Vacations Expo 2025 yang berlangsung di Hulhumalé, Maladewa pada tanggal 17-20 April 2025.
Partisipasi ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama di bidang pariwisata dan budaya, sekaligus mempromosikan kekayaan destinasi Nusantara kepada dunia internasional.
Vacations Expo merupakan salah satu pameran pariwisata paling bergengsi di Maladewa. Ajang ini menjadi titik temu strategis bagi agen perjalanan, pelaku industri, dan wisatawan untuk membangun jaringan global serta menjajaki peluang kerja sama baru di sektor pariwisata.
Acara pembukaan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup Maladewa, Thoriq Ibrahim, sebagai tamu kehormatan. Turut hadir Duta Besar RI untuk Sri Lanka dan Maladewa, Dewi Gustina Tobing, yang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah dan masyarakat Maladewa atas sambutan hangat serta penyelenggaraan expo yang profesional.

Dalam sambutannya, Duta Besar Dewi Tobing menekankan kedekatan antara Indonesia dan Maladewa sebagai negara kepulauan yang memiliki visi serupa: mendorong pariwisata berkelanjutan yang menjaga kelestarian alam sekaligus mendukung pemberdayaan masyarakat lokal.
Sebagai bagian dari inisiatif penguatan jejaring pariwisata, Indonesia memfasilitasi kehadiran ASITA (Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies) dalam Expo ini. Kehadiran ASITA membawa berbagai penawaran pariwisata unggulan Indonesia sekaligus membuka pintu kolaborasi langsung dengan asosiasi dan pelaku perjalanan di Maladewa. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat arus wisatawan dua arah, pertukaran pengalaman, dan pengembangan destinasi bersama.
“Indonesia siap menjadi jembatan kolaborasi antara ASITA dan industri pariwisata Maladewa,” ujar Duta Besar Dewi Tobing. “Kami optimis kerja sama ini akan menghadirkan peluang baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara.”
Indonesia tidak hanya hadir dengan paviliun—tetapi ikut serta dalam diskusi panel tentang pariwisata regional. Tim Indonesia menampilkan 5 Destinasi Super Prioritas—Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang—sembari mempromosikan beragam pilihan wisata halal, ramah Muslim, ramah keluarga, dan menghormati nilai-nilai budaya.

Pada hari pertama penyelenggaraan Expo, acara ini didedikasikan sebagai Malam Budaya Indonesia yang menampilkan pertunjukan seni tradisional seperti Tari Sonteng dari Jawa Barat dan Tari Piring dari Sumatera Barat.
Pertunjukan ini mendapat sambutan meriah dari para pengunjung dan menjadi sorotan utama yang menampilkan keberagaman budaya Indonesia.
Expo ini juga menarik perhatian sejumlah tamu kehormatan, termasuk H.E. Abdulla Shahid, Mantan Menteri Luar Negeri Maladewa, yang meluangkan waktu untuk mengunjungi paviliun Indonesia.